Tari Bedoyo Pangkur adalah karya Pakubuwono IV yang bertempo lambat. Gerak lambat
ditengah iringan gending pangkur mengambarkan keseimbangan antara hawa nafsu
dan akal sehat manusia. Sembilan penari merupakan manevestasi pada manusia
sebagai pengendali hawa nafsu.
Selama tiga
hari tanggal 7 sampai 9 Januari 2013 sebanyak 57 siswa-siswi program studi seni
Tari melaksanakan uji kompetensi Tari Bedoyo Pangkur bertempat di Joglo SMK
Negeri 8 Surakarta pada pukul 19.30 sampai selesai. Pelaksanaan uji kompetensi
tari Bedaya Pangkur tersebut terbagi 7 kelompok yang masing-masing kelompok
terdiri 9 orang. Dalam struktur komposisi tari bedaya bernama : Batak, Gulu, Dada, Endhel Ajeg, Endhel Weton,
Apit Ngarep, Apit Mburi, Apit meneng, Buncit. Tari
bedoyo Pangkur dengan durasi waktu 35 menit disajikan penuh dengan menggunakan
busana pakaian Dodot Ageng dan Tari Bedoyo Pangkur ini dalam menyajikannya
menuntut konsentrasi penuh bagi para penari dalam menarikannya dan
merupakan salah satu kompetensi
kepenarian yang dikuasai oleh siswa – siswi SMK Negeri 8 Surakarta tingkat III
Semester 6.
contoh gambar tari Bedoyo Pangkur :
pola lantai kapal terbang.
sembahan kinanthi.
srisig.
sekaran kembang pepe.
pola lantai kapal terbang.
fotone kakean ngeksis..,
BalasHapuseo bent toh
BalasHapus